Donald Trump Mengaku Bukan Seorang Yang Rasis

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mengaku bukan seorang yang rasis.

"Saya tidak rasis, bahkan saya bukan org yg paling rasis yang pernah kalian temui. Sebagai contoh, saya baru menerima surat kabar Call and Post (komunitas kulit hitam) ini," ujarnya, seperti dikutip dari Breitbart.com, Sabtu (11/6).

"Koran ini dimiliki oleh Don King. Don punya banyak uang dan mengirimi saya ini," sambung Trump.

Surat kabat itu menunjukkan dukungan Call and Post kepada Trump. Mereka juga mendukung Bernie Sanders sebagai wakil presiden yang membantu pengusaha terkenal tersebut.

Trump mengaku Don mendukungnya. Dia juga menyebutkan sebagai orang kulit hitam, Don pasti lebih tahu mengenai rasisme. Perlu diketahui, Don King adalah pro

"Don dukung saya dan dia mungkin lebih tahu masalah rasisme dibanding saya. Dia tentu tidak akan mendukung orang rasis bukan?" serunya.

Pembawa acara itu juga mengungkapkan dirinya tidak takut dan khawatir dianggap rasis oleh orang lain.

"Saya tidak khawatir (disebut rasis). Saya rasa tidak ada yang percaya saya seperti itu (rasis)," ucap Trump.

Donald Trump bersaing keras dengan Hillary Clinton demi mendapat tempat nomor satu di tahta kepemimpinan Amerika Serikat. Satu per satu rival Trump dari partai yang sama dengannya mundur.

Pria ini dikenal dengan pernyataannya yang pedas terhadap muslim dan pengungsi dalam setiap kampanyenya.