Agen Master Monopoly Indonesia

agen monopoly indonesia

Manny Pacquiao Menjadi Target Penculikan Teroris Abu Sayyaf




Manny Pacquiao, mengaku terkejut mendengar kabar sempat menjadi target penculikan kelompok teroris Abu Sayyaf. Dia mengaku kini meningkatkan perlindungan pada istri dan kelima anaknya di kota kelahirannya, General Santos.

Rencana penculikan itu disampaikan oleh Presiden Benigno Aquino dalam jumpa pers di Manila kemarin. Secara khusus, Pacquiao kecewa atas pernyataan presiden, karena hal semacam ini seharusnya rahasia. Dia juga memandang seharusnya dihubungi lebih dulu oleh aparat keamanan sebelum jumpa pers digelar.

"Jika rencana itu datang dari laporan intelijen, sebaiknya dirahasiakan saja. Kenapa sekarang (presiden) malah mengumbarnya ke publik?" kata juara dunia tinju delapan kali itu.

Pacquaio atau biasa dijuluki 'Pacman' tinggal di General Santos yang berada di selatan Filipina. Kawasan Mindanao kerap dilanda kekerasan oleh militan maupun separatis muslim. Markas Abu Sayyaf diperkirakan cuma berjarak 400 kilometer dari tempat tinggal Pacman.



Pacquiao beberapa hari ini sedang berada di Ibu Kota Manila, meninggalkan keluarganya, karena menjalani kampanye untuk maju sebagai senator. "Itulah sebabnya saya terkejut, terutama karena saya jauh dari rumah saat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Filipina menyatakan Abu Sayyaf merencanakan penculikan petinju kondang Manny Pacquiao. Selain Pacman, para bandit itu juga mengincar sosok Kris, adik kandung sang presiden.

Aquino mencoba menenangkan publik dalam negeri maupun internasional yang menyangsikan kemampuan militer Filipina menumpas Abu Sayyaf. Dia mengatakan tim intelijen sudah bekerja keras memetakan lokasi para sandera. Rencana teror Abu Sayyaf juga sudah diperoleh.

"Aparat keamanan kita sanggup meredam ancaman ini. Kami harap rakyat Filipina bisa menjalankan aktivitas seperti biasa tanpa harus khawatir," imbuhnya.

Manny Pacquiao Menjadi Target Penculikan Teroris Abu Sayyaf Manny Pacquiao Menjadi Target Penculikan Teroris Abu Sayyaf Reviewed by Unknown on 4:42 AM Rating: 5

No comments:

Agen Monopoly

Agen Monopoly

Powered by Blogger.